Urgent : ayo rek,regional yang belum rapat bwat FGS (FORTteens Goes to School),segera rapat n' laporan ditunggu secepatnya.

FYI : semisal kalo di sekolah situs ini gak kebuka dengan baik (keluar karakter2 gak jelas semacamnya dkk.), coba saja tekan tombol 'shift' sambil nge-klik ikonnya reload (kalau di Firefox), atau tekan tombol 'Ctrl' bareng 'F5' (kalau di Internet Explorer),,,
lakukan prosedur di atas kalau ada situs apapun yang muncul karakter2 ndak jelas,key!
Review : Gen-meeting : We Can Win!!
Setelah menjalani Ujian Akhir Sekolah yang sangat melelahkan, OSIS sekolah kita mengadakan Classmeeting. Yang spesial, pada kali ini yang bertarung bukan perwakilan dari masing-masing kelas, melainkan perwakilan dari masing-masing generasi. Makanya, Classmeeting kali ini lebih tepat disebut Gen-meeting. Untuk cowok, yang dilombakan adalah sepakbola, voli, basket dan English Debate. Kemudian untuk cewek, yang dilombakan adalah bulutangkis, voli, basket, dan tentu English Debate.

Kejutan pertama dibuat oleh tim sepakbola dari gen 14. Kita menang!! Hal ini tentu diluar prediksi bandar-bandar taruhan lokal yang lebih menjagokan gen 13. Kita menang dengan skor 1-0 dengan gol tunggal yang dicetak oleh Rofiq melalui tendangan bebas. Salut ! Sayangnya, pertandingan kali ini diwarnai sedikit kericuhan. Tapi, semuanya masih dapat diselesaikan. Sekali lagi, selamat!

Untuk tim bola basket cowok kita, kali ini harus mengaku kalah telak dari kakak kelas kita. Walau sudah dibantu oleh kehadiran Ubet sebagai center, kita harus rela menelan kekelahan 63-25. Secara skill maupan kekekompakan, kita masih perlu belajar lebih keras lagi. Yang perlu mendapat kredit khusus tentu adalah Ubet. Dengan postur yang luar biasa, dia mampu menyulitkan para pemain dari gen 13 dari bawah ring. Bisa dibilang, pertahanan kita cukup tergantung dari Ubet, walau tidak bisa dipungkiri juga kekompakan kita juga ikut jadi faktor. Good Job, friends!

Selanjutnya, tim voli kita yang menang atas tim kakak kelas dengan skor kemenangan 3-0. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya, karena pada classmeeting yang lalu, malah terjadi all gen 14 final yang mempertemukan kelas x-1 dan x-2. Sudah jelas, kitalah yang terbaik dalam voli. Tapi ingat, jangan terlalu bangga atas kemenangan ini. Bisa saja nanti calon adik kelas kita mampu menghentikan dominasi kita. Yang terpenting, kita harus tetap berusaha. Great!!

Untuk dari pihak cewwknya, (sayangnya) sampai sekarang masih belum dapat kepastian. Di tunggu saja...

Selamat untuk semua!!
Review : Ujian Akhir Sekolah (It’s not a game)
Juni ini, ada satu even yang cukup membuat keringat bercucuran. Ujian Akhir Sekolah, itulah namanya. Kegiatan ini menentukan nasib kita, apakah kita tetap bertahan disini atau, harus sampai disini. Ujian kali ini lebih berat dari biasanya. Kali, ini diberlakukan beragai peraturan yang buat kepala kita cuma bisa geleng-geleng. Sebagai contoh, bagi kawan-kawan yang diketahui melakukan pelanggaran atau memiliki jawaban yang sama persis dengan yang lain, maka keesokan harinya harus ulangan di luar kelas (Dari penuturan berbagai sumber, ternyata ulangan di luar cukup menyenangkan, karena bisa dapat jawaban gratis J ). Kemudian, bagi siswa yang ketahuan tidur pas ujian, maka harus memilih, ulangan berdiri di depan kelas atau keluar dari ruang ujian (perasaan pengawasnya juga kelihatannya ngantuk-ngantuk tuh. Kita sama ! J). Yang lebih ekstrim lagi, aturan baru menyebutkan kalau mau keluar ruang untuk buang air pas ujian, dilarang keras! Kalau begini ceritanya bagaimana caranya kerja sama sama ruang sebelah ?? :D.

Setelah selama ± 2 minggu, ujian yang cukup keras ini dapat selesai juga. Banyak pengalaman seru yang sudah didapat selama ujian ini. Kawan baru dari kakak kelas, dan tentunya, tehnik penyebaran jawaban yang semakin tocker. Semoga (atau jangan sampai??) ujian di masa depan bisa lebih ketat dan lebih bersih dari ujian kali ini. Dan tentunya, tidak ada satupun diantara kita yang terkena surat (yang cukup sakti) keterangan mutasi dari SMA Darul ‘Ulum 2 tercinta ini.

Fresh!
Review : A Journey to Jatim Park



Mei lalu, kita semua melaksanakan kegiatan studi ke Jatim Park di Batu, Malang. Walau mengalami penundaan dan segala macam halangan lainnya, akhirnya studi kali ini dapat berjalan sesuai rencana. Anak laki-laki mendapat kesempatan pertama pada hari Rabu. Berangkat pada jam 7.30 lebih (meleset dari jadwal semula pada jam 6), tidak ada hambatan berarti sampai tiba di lokasi studi. Bad news, Jatim Park lagi super ramai! Akibatnya, banyak diantara kawan-kawan kita yang sama sekali tidak menikmati wahana-wahana hiburan yang ‘serius’ seperti Coaster dan lain-lain. Walaupun demikian, kita masih cukup beruntung dapat meneliti berbagai objek penelitian pada studi ini. Sekolah mewajibkan kita untuk meneliti dan memberikan laporan (yang nyaris tidak ada yang mengerjakan). Untuk Science­-nya, ada Fisika, Kimia dan Biologi. Kemudian untuk bidang Social­-nya, kita diwajibkan untuk melihat adat berbagai suku-suku dari seluruh Indonesia. Alhamdulillah, dalam kegiatan bagian ini lancar-lancar saja.

Akhirnya, kita kembali pada sore hari. Dalam perjalanan pulang, sempat kita mampir ke toko oleh-oleh di Lawang (gak tau apa namanya). Selanjutnya, singgah di musholla di Mojokerto untuk shalat sejenak. Kita tiba di Pondok Pesantren Darul ‘Ulum pada malam jam 10. Lelah sudah pasti terasa. Tapi, rasanya puas setelah melewati perjalanan yang cukup menyenangkan ini. Hitung-hitung untuk mengurangi rasa tegang sebelum melaksanakan Ujian Akhir Sekolah nantinya.